Analisis Ketebalan Lapisan Sedimen Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) di Daerah Perbukitan Kecamatan Moramo
DOI:
https://doi.org/10.56099/jrgi.v6i01.29Kata Kunci:
Ketebalan lapisan sedimen, HVSR, Mikrotremor, Kecamatan Moramo, Daerah perbukitanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai ketebalan lapisan sedimen (h) dan jenis lapisan tanah di daerah perbukitan Kecamatan Moramo. Penelitian ini menggunakan data mikrotremor yang diperoleh dari alat Seismometer TDL-303S di 15 titik dengan jarak antar titik 400 m-800 m dan nilai kecepatan gelombang shear hingga kedalaman 30 m (VS30) yang diperoleh dari website data USGS. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode HVSR dengan software Geopsy 3.4.2 untuk memperoleh nilai frekuensi dominan (f0). Nilai kecepatan gelombang shear (VS30) diekstrak menggunakan software ArcGis 10.8 untuk menentukan nilai VS30 disetiap titik pengukuran. Nilai dan VS30 digunakan untuk menentukan nilai ketebalan lapisan sedimen (h). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ketebalan lapisan sedimen (h) berkisar antara 5,03 m - 47,43 m. Peta sebaran nilai ketebalan lapisan sedimen menunjukkan daerah penelitian dengan nilai ketebalan lapisan sedimen tinggi terletak pada sebagian kecil Desa Ulusena dan Desa Watu Porambaa. Sehingga kedua daerah ini beresiko lebih besar akan mengalami kerusakan akibat gempabumi. Jenis lapisan tanah yang didasarkan pada klasifikasi tanah oleh Kanai (1983) diklasifikasikan menjadi 4 jenis tanah dengan daerah penelitian yang didominasi oleh tanah Jenis I, dimana jenis ini berupa batuan tersier atau lebih tua yang terdiri dari batuan pasir berkerikil keras. Jenis I ini terletak pada Desa Wonua Jaya, bagian barat dan selatan Desa Sumbersari, bagian timur Desa Pudaria Jaya, serta sebagian kecil Desa Watu Porambaa dan Desa Ulusena.
Referensi
Arifin, S.S., Mulyatno, B.S., Marjiyono, & Setianegara, R., 2013, Penentuan Zona Rawan Guncangan Bencana Gempa Bumi Berdasarkan Analisis Nilai Amplifikasi HVSR Mikrotremor Dan Analisis Periode Dominan Daerah Liwa Dan Sekitarnya, Geofisika Eksplorasi, Vol 2, No 1, 30.
Asna, 2017, Pemetaan Daerah Rawan Bencana Gempabumi di Wilayah Sulawesi Tenggara Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum dengan Menggunakan Metode MC. Guirre R.K, Skripsi, UIN Alauddin Makassar, Makassar.
BPS Kabupaten Konawe Selatan, 2021, Kecamatan Moramo dalam Angka (Moramo Sub District in Figures), Andoolo, Konawe Selatan.
Effendi, A.Y., dan Hariyanto, T., 2016, Pembuatan Peta Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor dengan Menggunakan Metode Fuzzy logic (Sudi Kasus: Kabupaten Probolinggo), Jurnal Teknik ITS, Vol. 5, No. 2.
Kanai, K., 1983, Seismology in Engineering. Tokyo University. Japan.
Mandiri, T.P., 2017, Sharing Knowledge Microseismic Method, PT. Andalan Tunas Mandiri, Semarang.
Maulana, A.R., dkk., 2019, Analisis Indeks Kerentanan Seismik dan Percepatan Tanah Maksimum Berdasarkan Model VS30 USGS di Kabupaten Kulonprogo, Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-12, Universitas Gadjah Mada.
Nakamura, Y., 1989, A Method for Dynamic Characteristic Estimation of Subsurface using Microtremor on The Ground Surface, Q.R. of RTRI, Vol. 30, 32.
Nakamura, Y., 2000, Clear Identification of Fundamental Idea of Nakamura’s Technique and Its Applications, Roc XII World Conf. Eartquake Engineering N. Z. 2656.
Nakamura, Y., 2008, On The H/V Spectrum, Tokyo Institue of Technology, Japan.
Prabowo, U.N., Sehah dan Ferdiyan, A., 2021, Estimasi Ketebalan Lapisan Sedimen Permukaan Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor di Pemalang Jawa Tengah, Jurnal Teras Fisika, Universitas Jenderal Soedirman, Vol. 4, No. 1.
Pramudyo, T., dkk., 2022, Karakterisasi Amblesan Tanah Berdasarkan Analisis Data Geoteknik dan Kedudukan Muka Air Tanah Daerah Semarang Utara, Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 156-171.
Prasisila, M., dkk., 2021, Klasifikasi Kelas Situs Tanah dengan Nilai VS30 di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Menggunakan Metode Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW), Prosiding Seminar Nasional Fisika, 277-282.
Pratama, M.P., Hamimu, L., Manan, A., dan Puspitafuri, C., 2021, Estimasi Ketebalan Lapisan Sedimen Kawasan Perbukitam Kecamatan Wangi- Wangi Kabupaten Wakatobi Menggunakan Metode HVSR, Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia, Universitas Halu Oleo, Vol. 03, No. 02.
Roser, J. and Gosar, A., 2010, Determination of Vs30 for Seismic Ground Classification in the Ljubljana Area, Slovenia. Acta Geotechnica Slovenica. 7(1), pp. 61–76.
Sarah, D., dkk., 2014, Strategi Pengurangan Risiko Bencana Amblesan Tanah di Kota Semarang. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung
Simandjuntak, T.O., Surono, dan Sukido, 1993, Peta Geologi Lembar Kolaka, Sulawesi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Sitorus, N.M.H., M.S. Purwanto, dan W. Utama, 2017, Estimasi Ketebalan Lapisan Sedimen dan Amplifikasi Desa Olak Alen Blitar Menggunakan Metode Mikrotremor HVSR, Jurnal Teknik ITS, Vol. 6, No. 2.
Sulistiawan, H., Supriyadi, dan Yulianti, I., 2016, Studi Ketebalan Lapisan Sedimen Daerah Kampus UNNES dengan Menggunakan Metode Mikroseismik, Research Gate, 45.
Sungkono dan Santosa, B.J., 2011, Karakteristik Kurva Horizontal to Vertical Spectral ratio: Kajian Literatur dan Permodelan, Jurnal Neutrino, Vol. 4, No. 1. Surono, 2012, Geologi Lengan Tenggara Sulawesi, Badan Geologi, Jakarta.
Surono, 2013, Geologi Lengan Tenggara, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Data Mineral, Bandung.
Syafitri, Y., Bahtiar, dan Didik, L.A., 2018, Analisis Pergeseran Lempeng Bumi yang Meningkatkan Potensi Terjadinya Gempa Bumi di Pulau Lombok, Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika, Universitas Islam Negeri Mataram, Vol. 3, No. 2.
Syahruddin, M.H., Aswad, S., Palullangan, E.F., Maria, dan Syamsuddin, 2014, Penentuan Profil Ketebalan Sedimen Lintasan Kota Makassar dengan Mikrotremor, Jurnal Fisika, Vol. 4, No. 1, 17.
Syahrul dan Purba, E.S., 2021, Studi Teknis Pemetaan Cadangan Bawah Permukaan Bijih Nikel Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Jurnal Geologi Terapan, Universitas Sembilanbelas November, Vol. 03, No. 02.
Wangsadinata, W., 2006, Perencanaan Bangunan Tahan Gempa Berdasarkan SNI 1726-2002, Shortcourse HAKI 2006, Jakarta
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
