Identifikasi Potensi Air Tanah di Pulau Katela Kabupaten Muna Barat Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas

Abstrak

Pulau Katela memiliki jumlah penduduk sebanyak 957 jiwa. Saat ini masyarakatnya memiliki kesulitan mendapatkan air bersih. Kegiatan identifikasi potensi sumber daya air tanah di Pulau Katela perlu dilakukan untuk memecahkan permasalah tersebut. Maksud dari kegiatan penelitian ini adalah melakukan identifikasi bawah permukaan tanah di Pulau Katela Kabupaten Muna Barat menggunakan metode geolistrik resistivitas sehingga diperoleh informasi potensi lapisan air tanah. Adapun tujuan utamanya adalah Menentukan keberadaan sumberdaya air tanah di Pulau Katela dimana keberadaan air tanah tergambarkan dalam model penampang resistivitas bawah permukaan 2 dimensi (2D) dan 1 dimensi (1D). Hasil yang diperoleh bahwa struktur lapisan bawah permukaan di area survei terdiri atas lapisan lempung, pasir, batu pasir, batu gamping, lapisan air asin, dan lapisan air tanah (tawar). Potensi keberadaan lapisan air tanah (tawar) berada pada kedalaman 31,25 m di Site 1, dengan nilai resistivitas di atas 0,2 Ωm hingga 1 Ωm. Lapisan ini diduga sebagai lapisan air tawar karena di atasnya terdapat lapisan lempung yang bersifat impermeabel sehingga sulit untuk terintrusi air laut. Berdasarkan data resistivitas, pada kedalaman dangkal (di permukaan hingga kedalaman 25 m) di area survei telah terintrusi air laut.